Bagaimana Cara Memberikan Kesimpulan dalam Daftar Riwayat Hidup?

Pada saat mencari pekerjaan, daftar riwayat hidup (CV) adalah alat penting yang digunakan untuk mempresentasikan kualifikasi dan pengalaman kita kepada calon pemberi kerja. Salah satu bagian terpenting dari CV adalah kesimpulan, yang memberikan gambaran singkat tentang keterampilan dan keahlian kita sebagai calon karyawan.

Menyoroti Keterampilan Menonjol

Untuk memberikan kesimpulan yang efektif dalam daftar riwayat hidup, penting untuk menyoroti keterampilan yang paling menonjol. Dalam bagian ini, kita dapat secara singkat mencantumkan keterampilan utama yang relevan dengan pekerjaan yang sedang kita lamar.

Contohnya, jika kita melamar untuk posisi manajer proyek, kita dapat menekankan kemampuan kepemimpinan, manajemen waktu, dan kemampuan berkomunikasi yang baik. Jelaskan bagaimana keterampilan ini telah kita terapkan dalam pekerjaan sebelumnya dan bagaimana mereka mempengaruhi hasil yang kita capai.

Secara singkat, jelaskan keterampilan tersebut dengan kata-kata yang memikat dan berfokus pada pencapaian kita. Pada tahap ini, penting untuk menjaga paragraf tetap jelas, terdiri dari kalimat singkat dan bergaya aktif.

Menyatakan Kebenaran CV

Selain menyoroti keterampilan utama, kesimpulan dalam CV juga harus berisi pernyataan bahwa CV tersebut dibuat dengan sebenar-benarnya. Pernyataan ini mencerminkan kejujuran dan integritas kita sebagai calon pekerja.

Dalam kesimpulan, kita dapat menggunakan kalimat sederhana seperti “Saya dengan tulus menyatakan bahwa informasi yang tercantum dalam CV ini adalah akurat dan benar berdasarkan pengetahuan dan kepercayaan saya.” Pernyataan ini memberikan keyakinan kepada calon pemberi kerja bahwa CV kita tidak mengandung informasi yang menyesatkan.

Menciptakan Kesimpulan yang Kuat

Kesimpulan dalam CV harus kuat dan memberikan kesan yang tahan lama kepada calon pemberi kerja. Untuk mencapai ini, gunakan bahasa yang persuasif dan menggambarkan diri kita sebagai calon yang sangat berkualitas dan potensial.

Gunakan analogi dan metafora untuk menghidupkan tulisan dan membuatnya lebih menarik. Contohnya, kita dapat menggambarkan diri kita sebagai “pilar yang kokoh untuk tim” atau “mesin yang handal yang siap menghadapi tantangan.”

Terakhir, akhiri kesimpulan dengan kalimat yang mempengaruhi pembaca dan membangkitkan keinginan mereka untuk mengetahui lebih banyak tentang kita. Misalnya, “Saya berharap dapat menghadiri wawancara selanjutnya untuk mendiskusikan bagaimana saya dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan Anda.”

Dengan menulis kesimpulan yang menarik dan efektif, kita dapat meningkatkan peluang kita untuk menarik perhatian calon pemberi kerja dan mendapatkan kesempatan untuk maju ke tahap seleksi selanjutnya dalam proses rekrutmen.