- Home
- Pengetahuan
- Syarat dan Ketentuan untuk Menerima Bantuan UMKM
Syarat dan Ketentuan untuk Menerima Bantuan UMKM
Bantuan UMKM merupakan program bantuan modal kerja dari pemerintah yang ditujukan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tujuannya adalah untuk membantu meningkatkan ketahanan dan daya saing UMKM di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Berapakah sebenarnya jumlah uang bantuan UMKM yang diterima? Mari kita bahas syarat dan ketentuan untuk menerima bantuan UMKM.
Sebagai pelaku UMKM, tentu kita sangat antusias ingin menerima bantuan modal kerja dari pemerintah ini. Namun sebelum itu, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi agar bisa mendapatkan bantuan UMKM.
Persyaratan Umum Untuk Menerima Bantuan UMKM
Sebelum mendaftar bantuan UMKM, pastikan Anda memenuhi persyaratan umum berikut ini:
- Memiliki usaha mikro yang sah sesuai peraturan perundang-undangan.
- Terdaftar sebagai pelaku UMKM baik secara daring maupun luring.
- Memenuhi kriteria Usaha Mikro menurut Undang-Undang Cipta Kerja.
- Bersedia mendaftar dan mengikuti proses verifikasi sebagai calon penerima bantuan.
- Paham dan menyetujui syarat dan ketentuan umum program bantuan UMKM.
Pastikan Anda telah memenuhi kelima persyaratan umum di atas sebelum melanjutkan pendaftaran bantuan UMKM. Jika belum memenuhi, maka proses pendaftaran bisa tertolak.
Cara Mendaftar untuk Mendapatkan Bantuan UMKM
Jika Anda sudah memenuhi persyaratan umum di atas, langkah selanjutnya adalah mendaftar untuk mendapatkan bantuan UMKM. Berikut ini cara mendaftar bantuan UMKM:
- Mendaftar secara daring melalui situs resmi Kemenkop UKM atau situs bantuanpresiden.go.id.
- Mengisi formulir pendaftaran secara lengkap dan benar.
- Melampirkan persyaratan administrasi yang diminta.
- Mengunggah foto KTP dan NPWP yang masih berlaku.
- Melakukan verifikasi data secara daring untuk validasi data.
Pastikan data yang Anda isikan benar dan lengkap karena akan diverifikasi. Jika data tidak valid, pendaftaran bisa ditolak.
Proses Verifikasi Data Pendaftar Bantuan UMKM
Setelah mendaftar, data Anda akan diverifikasi apakah sudah benar dan memenuhi syarat atau tidak. Berikut proses verifikasi data pendaftar bantuan UMKM:
- Verifikasi dilakukan petugas secara daring melalui sistem.
- Data diri pelaku UMKM dan usahanya akan dicek dan diverifikasi.
- Pemenuhan persyaratan akan dilakukan verifikasi silang data.
- Jika lolos verifikasi, pendaftar akan masuk dalam daftar calon penerima.
- Jika gagal verifikasi, diberi kesempatan untuk melengkapi dan memperbaiki data.
Jadi, pastikan data yang didaftarkan benar dan lengkap agar bisa lolos verifikasi dan terdaftar sebagai calon penerima bantuan UMKM.
Cara Pencairan atau Penyaluran Dana Bantuan
Jika Anda lolos verifikasi data, maka selanjutnya menunggu proses pencairan atau penyaluran dana bantuan UMKM. Berikut cara pencairan atau penyaluran dana bantuannya:
- Pencairan dana bantuan akan dilakukan setelah dinyatakan lolos verifikasi data.
- Dana bantuan akan ditransfer langsung ke rekening pelaku UMKM.
- Bisa ditransfer ke rekening bank BRI, Mandiri, BNI, BTN atau bank lainnya.
- Juga bisa diambil langsung tunai di cabang BRI terdekat.
- Cek saldo dan status pencairan bantuan secara daring di situs bantuanpresiden.go.id.
Jadi, Anda bisa memilih opsi pencairan yang paling mudah bagi Anda. Pastikan data rekening dan identitas diri sudah benar agar pencairan lancar.
Hal yang Perlu Diperhatikan Penerima Bantuan
Setelah menerima bantuan UMKM, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penerima bantuan, yaitu:
- Gunakan dana bantuan sesuai dengan peruntukkannya, yaitu modal kerja UMKM.
- Lakukan pelaporan dan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan.
- Ikuti prosedur dan peraturan dari pemerintah selaku pemberi bantuan.
- Jaga kerahasiaan data pribadi dan usaha Anda.
- Segera laporkan apabila menemukan masalah terkait pencairan atau penggunaan dana.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan bantuan UMKM bisa dimanfaatkan dengan optimal oleh pelaku UMKM.
Manfaat yang Diperoleh Penerima Bantuan UMKM
Adanya program bantuan UMKM ini tentunya memberikan sejumlah manfaat bagi pelaku UMKM, yaitu:
- Mendapatkan modal kerja tambahan untuk usaha.
- Meningkatkan skala produksi dan volume penjualan.
- Memperkuat ketahanan dan daya saing UMKM.
- Membuka peluang lapangan kerja baru.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi riil di tingkat UMKM.
Itulah sejumlah manfaat nyata yang diperoleh UMKM dari program bantuan modal kerja ini.
Program Bantuan UMKM Dari Pemerintah Lainnya
Selain bantuan modal kerja UMKM, pemerintah juga menyediakan berbagai program bantuan lainnya, seperti:
- Bantuan Modal Kerja Usaha Produktif (BMKU)
- Kredit Usaha Rakyat (KUR)
- Pembiayaan Ultra Mikro (UMi)
- Bantuan Sosial Tunai (BST)
- Pinjaman bergulir dari Kementerian Koperasi UKM
Jadi masih banyak program bantuan UMKM lainnya yang bisa diakses. Pelajari persyaratan dan ketentuannya.
Rencana Pemanfaatan Bantuan Oleh Pelaku UMKM
Begitu menerima bantuan modal kerja, pelaku UMKM biasanya sudah merencanakan pemanfaatannya, seperti:
- Mengembangkan jaringan pemasaran dan promosi produk.
- Melakukan inovasi varian dan diversifikasi produk.
- Menaikkan kapasitas produksi UMKM.
- Perluasan cakupan wilayah pemasaran produk.
- Melakukan transformasi digital untuk promosi dan penjualan daring.
Rencana pemanfaatan bantuan tersebut diharapkan bisa optimal sehingga berdampak positif terhadap pengembangan usaha mereka.
Tantangan Dalam Penyaluran Bantuan ke UMKM
Dalam pelaksanaannya, program bantuan UMKM ini juga tidak luput dari berbagai tantangan, seperti:
- Jangkauan UMKM yang berada di pelosok desa.
- Sebagian UMKM tidak memiliki rekening bank.
- Kesulitan pendataan dan verifikasi UMKM.
- Potensi penyalahgunaan dan penyelewengan dana bantuan.
- Ketidaktepatan sasaran penerima manfaat bantuan.
Tantangan-tantangan tersebut perlu diatasi agar penyaluran bantuan UMKM bisa efektif dan tepat sasaran.
Harapan Pelaku UMKM Terhadap Program Bantuan
Adapun harapan dari pelaku UMKM terhadap program bantuan modal kerja ini, antara lain:
- Program bantuan modal kerja yang berkelanjutan, tidak hanya sekali saja.
- Mekanisme pencairan dana bantuan yang lebih cepat.
- Adanya pendampingan pengelolaan dana bantuan.
- Perluasan akses pembiayaan dengan bunga rendah untuk UMKM.
- Peningkatan kemampuan digitalisasi usaha bagi UMKM.
Itulah harapan para pelaku UMKM agar program bantuan modal kerja bisa lebih optimal dan bermanfaat untuk pengembangan usaha mereka.
Demikian pembahasan lengkap mengenai syarat dan ketentuan untuk menerima bantuan UMKM dari pemerintah beserta manfaatnya bagi pengembangan UMKM. Semoga informasi ini bermanfaat.