- Home
- Pengetahuan
- Strategi Investasi yang Tepat untuk Pasar yang Tidak Bergejolak
Strategi Investasi yang Tepat untuk Pasar yang Tidak Bergejolak
Dalam dunia investasi, seorang investor yang mempunyai estimasi bahwa pergerakan harga saham tidak terlalu besar atau relatif tidak berubah maka dia akan melakukan strategi short straddle. Strategi ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari volatilitas rendah dan tren harga yang stabil.
Strategi short straddle adalah salah satu strategi opsi netral yang paling umum digunakan. Strategi ini melibatkan penjualan opsi beli (call) dan opsi jual (put) dengan harga strike yang sama dan tanggal kedaluwarsa yang sama.
Strategi Short Straddle:
Pengertian Strategi Short Straddle
Strategi short straddle adalah strategi opsi netral yang melibatkan penjualan opsi beli (call) dan opsi jual (put) dengan harga strike yang sama dan tanggal kedaluwarsa yang sama.
Tujuan Strategi Short Straddle
Tujuan dari strategi short straddle adalah untuk mendapatkan keuntungan dari volatilitas rendah dan tren harga yang stabil. Ketika volatilitas rendah, nilai opsi akan cenderung menurun, sehingga investor dapat memperoleh keuntungan dari selisih harga antara opsi yang dijual dan opsi yang dibeli.
Keuntungan Strategi Short Straddle
- Potensi keuntungan terbatas.
- Risiko kerugian terbatas.
- Tidak memerlukan banyak modal.
- Cocok untuk investor dengan toleransi risiko rendah.
Risiko Strategi Short Straddle
- Kerugian dapat terjadi jika volatilitas meningkat atau tren harga berubah secara signifikan.
- Investor harus membayar premi opsi.
- Strategi ini tidak cocok untuk investor dengan toleransi risiko tinggi.
Kapan Strategi Short Straddle Digunakan?
Strategi short straddle digunakan ketika investor memperkirakan bahwa harga saham akan bergerak dalam kisaran yang sempit dan tidak akan mengalami perubahan yang signifikan.
Pasar yang Tidak Bergejolak
Strategi short straddle cocok digunakan ketika pasar sedang tidak bergejolak dan volatilitas rendah. Dalam kondisi seperti ini, nilai opsi cenderung menurun, sehingga investor dapat memperoleh keuntungan dari selisih harga antara opsi yang dijual dan opsi yang dibeli.
Volatilitas Rendah
Strategi short straddle juga cocok digunakan ketika volatilitas rendah. Volatilitas adalah ukuran seberapa besar harga saham bergerak naik atau turun. Ketika volatilitas rendah, nilai opsi cenderung menurun, sehingga investor dapat memperoleh keuntungan dari selisih harga antara opsi yang dijual dan opsi yang dibeli.
Tren Harga yang Stabil
Strategi short straddle juga cocok digunakan ketika tren harga stabil. Tren harga adalah arah pergerakan harga saham dalam jangka waktu tertentu. Ketika tren harga stabil, nilai opsi cenderung menurun, sehingga investor dapat memperoleh keuntungan dari selisih harga antara opsi yang dijual dan opsi yang dibeli.
Cara Melakukan Strategi Short Straddle
Untuk melakukan strategi short straddle, investor perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
Membeli Opsi Put dan Opsi Call dengan Harga Strike yang Sama
Langkah pertama adalah membeli opsi put dan opsi call dengan harga strike yang sama. Harga strike adalah harga saham yang disepakati untuk membeli atau menjual saham pada tanggal kedaluwarsa opsi.
Menjual Opsi Put dan Opsi Call dengan Harga Strike yang Sama
Langkah kedua adalah menjual opsi put dan opsi call dengan harga strike yang sama. Harga strike adalah harga saham yang disepakati untuk membeli atau menjual saham pada tanggal kedaluwarsa opsi.
Menentukan Waktu Kedaluwarsa Opsi
Langkah ketiga adalah menentukan waktu kedaluwarsa opsi. Waktu kedaluwarsa adalah tanggal di mana opsi tersebut berakhir dan tidak dapat lagi diperdagangkan.
Contoh Penerapan Strategi Short Straddle
Berikut ini adalah contoh penerapan strategi short straddle:
Pasar yang Tidak Bergejolak
Misalkan pasar sedang tidak bergejolak dan volatilitas rendah. Investor dapat membeli opsi put dan opsi call dengan harga strike Rp100 dan tanggal kedaluwarsa 1 bulan. Investor kemudian menjual opsi put dan opsi call dengan harga strike Rp100 dan tanggal kedaluwarsa 1 bulan.
Volatilitas Rendah
Misalkan volatilitas sedang rendah. Investor dapat membeli opsi put dan opsi call dengan harga strike Rp100 dan tanggal kedaluwarsa 1 bulan. Investor kemudian menjual opsi put dan opsi call dengan harga strike Rp100 dan tanggal kedaluwarsa 1 bulan.
Misalkan tren harga sedang stabil. Investor dapat membeli opsi put dan opsi call dengan harga strike Rp100 dan tanggal kedaluwarsa 1 bulan. Investor kemudian menjual opsi put dan opsi call dengan harga strike Rp100 dan tanggal kedaluwarsa 1 bulan.