Penting! Riset Pasar dan Pemasaran Studi Kelayakan Bisnis
Memulai sebuah bisnis baru tentu menjadi impian banyak orang. Namun sebelum membuka usaha, ada baiknya melakukan studi kelayakan bisnis terlebih dahulu.
Studi ini penting untuk mengurangi risiko kegagalan di kemudian hari. Salah satu aspek kuncinya adalah riset pemasaran dan analisis pasar tentang calon produk yang akan ditawarkan.
Apa Itu Studi Kelayakan Bisnis?
Studi kelayakan bisnis adalah penelitian menyeluruh tentang berbagai aspek sebelum mendirikan suatu usaha atau bisnis baru. Tujuannya untuk meminimalkan risiko kegagalan dengan mempertimbangkan berbagai faktor potensi pasar, persaingan, hingga kebutuhan modal dan SDM.
Mengapa Studi Kelayakan Bisnis Sangat Penting Dilakukan?
Beberapa alasan pentingnya studi kelayakan bisnis:
- Mengurangi risiko kerugian akibat kegagalan bisnis
- Mengetahui peluang dan prospek pengembangan bisnis di masa depan
- Merencanakan strategi pemasaran produk yang tepat sasaran
- Menentukan modal awal dan biaya operasional yang dibutuhkan
Risiko Tinggi Kegagalan Bisnis Tanpa Studi Kelayakan
Banyak pelaku bisnis baru yang gagal karena tidak melakukan studi kelayakan secara komprehensif. Beberapa potensi risiko yang mungkin terjadi:
- Produk atau jasa tidak diterima oleh pasar
- Salah perhitungan modal dan biaya operasional
- Kesalahan strategi harga dan pemasaran produk
- Kalah bersaing karena tidak menganalisis pesaing
Aspek Riset Pasar dalam Studi Kelayakan Bisnis
Ukuran Pasar dan Pertumbuhan Industri
Hal pertama yang perlu diteliti adalah ukuran pasar dan pertumbuhan industri terkait rencana bisnis baru tersebut. Dengan mengetahui data ini, dapat diperkirakan prospek dan peluang bisnis ke depannya.
Perilaku Konsumen dan Preferensi Produk
Survei perilaku konsumen dan preferensi terhadap produk perlu dilakukan untuk memastikan bahwa produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan selera pasar.
Pemetaan Aktivitas Pesaing
Pantau terus perkembangan produk dan strategi pemasaran yang digunakan para pesaing. Hal ini penting untuk menyusun strategi agar dapat bersaing dan unggul di pasar.
Strategi Pemasaran Produk Baru
Validasi Produk dan Survei Harga
Lakukan survei atau uji coba produk ke kelompok konsumen untuk mendapatkan masukan langsung terkait kualitas dan harga yang sesuai serta diminati pasar.
Positioning Produk di Benak Konsumen
Tempatkan positioning produk Anda di benak konsumen melalui strategi marketing yang fokus dan penonjolan keunggulan produk dibanding pesaing.
Rencana Promosi dan Periklanan
Susun rencana promosi produk seperti pemberian diskon, pameran, pemasangan iklan, dan lain sebagainya untuk meningkatkan awareness produk ke pasar yang dituju.
Saluran Distribusi ke Tangan Konsumen
Identifikasi saluran dan mitra distribusi terbaik untuk pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen tepat waktu dengan biaya optimal.
Desain Kemasan Produk Menarik
Kemasan produk yang menarik akan lebih cepat menjangkau hati konsumen. Gunakan desain kemasan sebagai salah satu strategi diferensiasi di pasar.
Analisis Titik Impas untuk Penetapan Harga Jual
Biaya Produksi dan HPP (Harga Pokok Penjualan)
Kalkulasi semua biaya produksi dan HPP dengan cermat sebagai acuan dasar dalam menentukan harga jual dan titik impas produk.
Menghitung Titik Impas (Break Event Point)
Hitung titik impas, yaitu jumlah penjualan minimum agar bisnis tidak rugi dan mulai menghasilkan laba.
Penetapan Harga Jual untuk Keuntungan Optimal
Tetapkan strategi harga jual yang tepat setelah mempertimbangkan modal, biaya produksi, laba yang diharapkan, dan daya beli pasar.
Riset Pasar Kurangi Risiko Gagal Bisnis
Dengan riset pemasaran yang komprehensif, risiko gagalnya sebuah bisnis baru bisa diperkecil dan terencana dengan matang.
Strategi pemasaran yang tepat sasaran diperlukan agar produk yang diluncurkan dapat diterima oleh pasar dan mencapai kesuksesan penjualan.