Dampak Right Issue bagi Perusahaan yang Go Public: Keuntungan dan Tantangan

Dampak apakah yang terjadi jika perusahaan yang go public melakukan right issue? Right issue merupakan aksi korporasi yang dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi perusahaan yang go public. Di satu sisi, right issue dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan dana segar. Di sisi lain, right issue juga dapat menyebabkan dilusi kepemilikan saham dan risiko kegagalan right issue.

Kita juga akan membahas strategi yang dapat dilakukan perusahaan untuk menghadapi dampak negatif right issue.

Dampak Positif Right Issue bagi Perusahaan yang Go Public

Memperoleh Dana Segar

Right issue merupakan salah satu cara bagi perusahaan untuk mendapatkan dana segar. Dana segar yang didapatkan dari para investor, dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan bisnis perusahaan, meningkatkan harga saham akibat antusiasme dari para investor, dan membiayai proyek baru.

Meningkatkan Harga Saham

Right issue dapat meningkatkan harga saham perusahaan. Hal ini disebabkan oleh antusiasme investor terhadap right issue. Ketika investor antusias terhadap right issue, mereka akan membeli saham perusahaan dalam jumlah yang besar. Akibatnya, harga saham perusahaan akan meningkat.

Memperkuat Struktur Keuangan

Right issue dapat memperkuat struktur keuangan perusahaan. Hal ini disebabkan oleh karena right issue dapat menurunkan rasio utang, meningkatkan ekuitas, dan meningkatkan kesehatan keuangan perusahaan.

Dampak Negatif Right Issue bagi Perusahaan yang Go Public

Dilusi Kepemilikan Saham

Right issue dapat menyebabkan dilusi kepemilikan saham. Hal ini disebabkan oleh karena right issue akan menerbitkan saham baru. Akibatnya, kepemilikan saham lama akan berkurang. Selain itu, right issue juga dapat menyebabkan masuknya investor baru. Akibatnya, struktur kepemilikan saham perusahaan akan berubah.

Risiko Kegagalan Right Issue

Right issue memiliki risiko kegagalan. Hal ini disebabkan oleh karena right issue dapat gagal menarik minat investor. Akibatnya, perusahaan tidak akan mendapatkan dana segar yang diharapkan. Selain itu, right issue juga dapat gagal karena harga saham yang terlalu tinggi. Akibatnya, investor tidak akan tertarik untuk membeli saham perusahaan. Terakhir, right issue juga dapat gagal karena kondisi pasar yang tidak mendukung.

Biaya Right Issue

Right issue memerlukan biaya. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya emisi saham, biaya pemasaran, dan biaya administrasi. Biaya-biaya tersebut dapat membebani perusahaan.

Strategi Menghadapi Dampak Negatif Right Issue

Menjaga Harga Saham

Perusahaan dapat menjaga harga sahamnya dengan cara meningkatkan kinerja perusahaan, membagikan dividen, dan melakukan buyback saham.

Mengurangi Dilusi Kepemilikan Saham

Perusahaan dapat mengurangi dilusi kepemilikan saham dengan cara menerbitkan saham baru dengan harga yang lebih tinggi, memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD), dan melakukan stock split.

Mengelola Risiko Kegagalan Right Issue

Perusahaan dapat mengelola risiko kegagalan right issue dengan cara melakukan due diligence yang menyeluruh, memilih waktu yang tepat untuk right issue, dan menentukan harga saham yang wajar.

Contoh Perusahaan yang Melakukan Right Issue

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melakukan right issue pada tahun 2019. Right issue tersebut berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp25 triliun. Dana segar tersebut digunakan untuk ekspansi bisnis dan pengembangan produk baru.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melakukan right issue pada tahun 2020. Right issue tersebut berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp12 triliun. Dana segar tersebut digunakan untuk membayar utang dan meningkatkan infrastruktur jaringan.

PT Astra International Tbk (ASII)

PT Astra International Tbk (ASII) melakukan right issue pada tahun 2021. Right issue tersebut berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp10 triliun. Dana segar tersebut digunakan untuk pengembangan bisnis otomotif dan keuangan.

Right issue merupakan aksi korporasi yang dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi perusahaan yang go public. Perusahaan perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan right issue. Strategi yang tepat dapat membantu perusahaan untuk menghadapi dampak negatif right issue.