Rencana Bisnis Baru? Begini Cara Memastikan Sudah Memenuhi Aturan Hukum

Memulai sebuah rencana bisnis baru tentu sangat menggembirakan. Namun di balik semangat itu, pastikan Anda juga memperhatikan sisi legalitasnya. Sebab, menjalankan bisnis tanpa mematuhi aturan hukum yang berlaku bisa berujung pada masalah di kemudian hari.

Nah, berikut ini cara memastikan rencana bisnis baru Anda sudah memenuhi aturan hukum yang berlaku di Indonesia.

Memahami Pentingnya Legalitas Rencana Bisnis Baru

Mengapa legalitas menjadi hal yang penting diperhatikan sejak perencanaan bisnis baru? Setidaknya ada tiga alasan utama.

Dengan mematuhi aturan hukum sejak awal, Anda bisa menghindari risiko hukum dan menjalankan bisnis dengan tenang tanpa rasa was-was.

Memilih Jenis Badan Usaha yang Tepat dan Sah

Langkah awal pastikan legalitas adalah memilih jenis badan usaha yang sesuai. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa opsi badan usaha legal yang bisa dipilih, seperti:

Pilihlah jenis badan usaha yang paling sesuai dengan rencana kegiatan usaha Anda. Perhatikan pula tanggung jawab hukum dan risiko yang ditanggung oleh masing-masing bentuk badan usaha.

Setelah menentukan pilihan, segera daftarkan badan usaha beserta akta pendiriannya. Proses pendaftaran badan usaha yang benar sesuai prosedur ini penting demi legalitas rencana bisnis.

Melengkapi Izin Usaha yang Dipersyaratkan

Setelah memiliki badan usaha yang sah, Anda perlu mengurus berbagai jenis izin sesuai bidang usaha yang dijalankan. Beberapa contoh izin penting yang wajib dimiliki adalah:

Pastikan semua dokumen izin usaha telah lengkap sebelum Anda memulai kegiatan operasional perusahaan. Hal ini penting agar terhindar dari masalah hukum di kemudian hari.

Pastikan Kegiatan Usaha yang Direncanakan Diperbolehkan

Selanjutnya, Anda perlu memastikan bidang atau kegiatan usaha yang ingin dijalankan tidak termasuk dalam daftar bidang usaha yang dilarang atau dibatasi oleh pemerintah.

Beberapa contoh bidang usaha ilegal di Indonesia antara lain perdagangan satwa liar dilindungi, praktik pengobatan tradisional tanpa izin, hingga bisnis perjudian atau pornografi.

Pastikan pula bahwa kegiatan operasional perusahaan sesuai dengan akte pendirian dan izin usaha yang dimiliki. Jangan mengubah bidang usaha seenaknya tanpa prosedur hukum yang benar.

Modal Awal Sesuai Ketentuan Minimum

Persyaratan lain yang wajib dipenuhi adalah menyertakan modal awal sesuai ketentuan minimum untuk mendirikan suatu badan usaha. Misalnya, modal minimal untuk mendirikan PT adalah Rp50 juta.

Idealnya, berikan modal awal di atas nilai minimum yang disyaratkan. Hal ini akan memberi fondasi finansial yang lebih kuat bagi usaha baru Anda.

Pastikan juga untuk menyiapkan bukti setoran modal yang akan diverifikasi saat mendaftarkan pendirian perusahaan.

Taat segala Ketentuan Perpajakan yang Berlaku

Salah satu aspek legalitas penting lainnya adalah kepatuhan terhadap peraturan perpajakan di Indonesia. Beberapa kewajiban perpajakan penting bagi usaha baru antara lain:

Pastikan menjalankan kewajiban perpajakan dengan benar agar terhindar dari sanksi pajak yang dapat merugikan usaha Anda.

Langkah terakhir, konsultasikan seluruh rencana pendirian usaha baru Anda dengan pengacara atau akuntan. Mereka dapat membantu memastikan:

Dengan berkonsultasi terlebih dahulu, Anda dapat memastikan bahwa rencana bisnis baru benar-benar siap untuk digulirkan secara legal dan taat hukum.

Itulah beberapa tips cara memastikan rencana bisnis baru Anda telah memenuhi aturan hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan memperhatikan legalitasnya sejak awal, Anda dapat menghindari berbagai masalah hukum dan menjalankan bisnis dengan lebih tenang.